
Disamping mengumpan, menggiring (dribbling) juga penting.
Sebab, tidak selamanya Anda bisa mengumpan. Ketika Anda tidak menemukan
teman yang bisa diumpan. Anda harus menggiring. Demikian pula ketika
mengumpan akan berakibat offside, Anda bisa jadi harus menggiring.
Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan
speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas
bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada
closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan
kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan.
Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari
secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita
kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari
tekanan lawan.
Yang tidak bisa dipisahkan dari teknik menggiring adalah teknik menggocek
(move). Menggocek dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan atau sekadar untuk membuyarkan konsentrasi lawan.
Bagaimana menggiring dan menggocek yang baik, berikut ini beberapa tips praktis untuk itu.
Pertama: Jika Anda ingin membawa bola dengan cepat ke
daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlah speed dribbling yakni dengan
menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di
sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa
menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam
melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara
memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan,
akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.
Kedua: Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga
lapangan Anda. Anda boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan
lawan.
Ketiga: Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi Anda dari samping maka teknik berbalik
(turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.
Keempat: Ketika Anda membawa bola dan ada lawan di
depan Anda, sangat baik jika Anda tidak tergesa-gesa mengumpankan bola
padahal Anda masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu
mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah
bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat
untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika Anda terlambat
dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari
kaki Anda.
Kelima: Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di
depan Anda maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang
menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang
pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola,
mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara
teknik-teknik tersebut adalah
matthews move, menggunting
(scissors move),
step over,
cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan
(nutmeg move), berpura-pura mau menendang
(fake kick), berputar
(spin move), mencungkil bola
(sombrero move) dan
elastico move.
Keenam: Anda boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan
ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas,
lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.
Ketujuh: Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja,
termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari
dan menciptakan konfigurasi yang lebih baik.
Kedelapan: Jika teman Anda yang sedang menggiring bola
berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil
posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.
Kesembilan: Anda bisa menciptakan ruang bagi teman Anda
untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang
Anda kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing
lawan mengejar Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman
Anda ketika itu. Namun, ini hanya disarankan jika Anda terampil dalam
menggiring.
Kesepuluh: Para pemain yang bisa menggiring paling baik
disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan
para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah
ruang yang longgar di tengah lapangan.